3/05/2013

Krueng Kluet Ancam Dua Kampung

TAPAKTUAN - Dua perkampungan warga di Kecamatan Kluet Raya, Kabupaten Aceh Selatan yakni, Gampong Koto Indarung di Kecamatan Kluet Tengah, dan Gampong Lawesawah di Kecamatan Kluet Timur, kian terancam hilang akibat erosi sungai Krueng Kluet (Krueng Kandang) dan Krueng Mungkap, meluas. Warga berharap Pemkab setempat segera menanganinya.

“Saat ini ribuan warga di dua gampong tersebut cukup resah, mereka berharap Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Selatan melalui dinas terkait bisa segera mencari solusi pencegahan,” kata tokoh masyarakat asal Kluet Raya, Masluyuddin kepada Serambi di Tapaktuan, Senin (4/2/2013).

Dikatakannya, kondisi saat ini semakin parah di mana hanya tinggal beberapa meter lagi arus sungai Krueng Kluet Meunggamat memotong perkampungan itu. Jika  areal itu terpotong oleh arus sungai maka dampaknya adalah pemukiman warga Gampong Lawesawah Kluet Timur akan hilang.

“Bila penanggulangannya segera dilakukan, maka ribuan warga di dua pemukiman itu dapat hidup nyaman serta ribuan hektare areal perkebunan, pertanian dan persawahan akan dapat diselamatkan,” katanya.

Gampong Koto Indarung Kecamatan Kluet Tengah Aceh Selatan berpenduduk sekitar 7000-an jiwa dengan mata pencarian petani/pekebun. Sedangkan Gampong Lawesawah Kecamatan Kluet Timur berpenduduk sekitar 2000-an jiwa yang juga dominan sebagai petani/pekebun.

Menurut mantan Ketua Bapel BRA Aceh Selatan itu,  Pemkab Aceh Selatan dapat saja menggandeng Pemprov Aceh untuk bersama-sama menanggulanginya demi keselamatan, kesejahteraan  warga dan kelestarian pemukiman serta lahan pertania dan perkebunan mereka.(tz)

Erosi Krueng Tripa Resahkan Warga

DARI Kabupaten Nagan Raya dilaporkan, sedikitnya 20 rumah warga di tujuh desa sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Krueng Tripa, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya kini terancam amblas ke sungai menyusul mengganasnya erosi yang melanda sungai tersebut. Saat ini jarak antara bibir sungai dengan rumah warga hanya berkisar 2-4 meter saja.

Tujuh desa yang kini terancam erosi itu masing-masing Lueng Keubeu Jagat, Neubok Yee PP, Neubok Yee PK, Pasi Keubeudom, Drien Tujoh, serta Mon Dua. “Ancaman erosi Krueng Tripa ini harus segera ditangani, karena benar-benar meresahkan warga,” kata Camat Tripa Makmur, Nurdin P kepada Serambi, Senin (4/3).

Beberapa waktu lalu, kata Camat, pernah dilakukan pendataan oleh pihak terkait dengan harapan persoalan itu bisa secepatnya dilakukan penanganan. Akan tetapi sampai sekarang belum terlihat aktivitasnya. “Kami menunggu pemerintah melakukan penanganan, sehingga keresahan yang dirasakan masyarakat segera teratasi,” harap Camat Tripa Makmur Nurdin.(edi)
sumber : http://aceh.tribunnews.com/2013/03/05/krueng-kluet-ancam-dua-kampung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar